Skip to main content

Featured

Dan ini adalah koleksi video tutorial Audacity Indonesia yang ada di Youtube.

Cara Mudah Mengurangi Noise di Audacity - Bagian 1

Audacity Indonesia

Cara Mudah Mengurangi Noise di Audacity - Bagian 1

Ini adalah pertanyaan yang paling banyak ditanyakan ke audacity Indonesia: Bagaimana cara mengurangi noise suara dengan Audacity?

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Sebelum kita mulai mengurangi noise, mungkin ada baiknya kita berkenalan dulu dengan noise. Apa sih noise itu?

Noise, dalam bahasa inggris berarti bising. Di dalam perekaman suara, noise dimaknakan sebagai suara yang mengganggu 'materi inti'. Misalnya, kta sedang wawancara dengan seorang tokoh masyarakat di pinggir jalan. Tiba-tiba, dari seberang jalan sebuah mobil membunyikan klakson keras sekali. Nah, klakson tersebut, bisa dikategorikan sebagai noise. Karena dia telah mengganggu isi wawancara kita dengan sang tokoh masyarakat.

Baik. Sebelumnya, saya mau bilang dulu. Bahwa yang namanya noise di dalam rekaman suara itu tidak bisa/susah dihilangkan, tetapi bisa dikurangi. Dan noise itu pun ada banyak macamnya. Karena itu, nggak semua noise bisa dikurangi dengan teknik yang sama.

Di artikel bagian pertama ini, saya akan mengurangi noise kecil/noise ringan/ambient noise. Ambient noise itu misalkan bunyi Hiss kecil yang ada ketika kita mendengakan rekaman. Atau suara kipas angin, atau dengungan kecil yang biasa terjadi ketika kita merekam. Mungkin kamu bisa bilang kalau noise yang semacam ini itu nggak mengganggu. Tapi kalau menu utama mu adalah materi/wawancara, apalagi nantinya akan disajikan tanpa backsound, berarti noise kecil semacam ini harus dihilangkan, atau minimal dikurangi. Bisakah mengurangi ambient noise pakai Audacity? Bisa. Gampang malah.

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan dulu, mana yang noise, mana yang bukan noise.

Audacity Indonesia


Bagian yang di blok di atas adalah noise. Noise di file saya ini adalah suara narasumber saat menarik nafas. Ingat, noise adalah suara 'lain' yang tidak diinginkan. Suara tarikan nafas manusia bisa jadi noise, bisa juga tidak. Tapi karena saya tidak ingin ada suara tarikan nafas di dalam rekaman, berarti suara tarikan nafas di sini dikategorikan sebagai noise.
Setelah menentukan mana yang berisi noise, kita perlu 'memperkenakan' noise ini kepada Audacity. Caranya dengan memilih Effect -> Noise Reduction. Akan muncul jendela efek seperti ini:

Audacity Indonesia

Pilih Get Noise Profile. Dengan begitu, Audacity akan mengenali noise di file audio kita. Tapi proses mengurangi noise tidak berhenti sampai di sini. Pilih Effect -> Noise Reduction sekali lagi. Nah, karena tadi Audacity sudah menyimpan profil noise di file audio kita, sekarang klik Preview untuk mendengarkan hasil proses pengurangan noise. Kalau kamu puas dengan hasilnya, klik OK. Tapi kalau belum puas, kamu bisa mengutak-atik beberapa slider di jendela efek.

Noise Reduction: Ini mengontrol berapa besar noise di file audio mu akan dikurangi.
Sensivity: Ini mengontrol seberapa sensitif Audacity akan mengurangi noise. Smakin tinggi angkanya, semakin materi inti mu terdistorsi.
Frequancy Smoothing: Secara default, nilainya 3. Naikkan nilainya kalau kami sedang mengedit suara manusia (bukan instrumen musik)

Jangan takut untuk mencoba-coba mana settingan terbaik untuk file audio mu. Ingat, produksi karya yang bagus itu butuh waktu.

Sebelum saya akhiri artikel kali ini, saya akan membagi sebuah tips home recording (rekaman rumahan) yang bagus yang saya dapat dari blog Techsmith.com yang akan mempermudah proses penghilangan noise dengan Audacity:

Sebelum kita mulai merekam, lakukan pengecekan Room Tone, atau Nada Ruangan. Ini sangat-sangat berguna kalau kamu merekam suara di ruangan yang tidak kedap suara. Caranya bagaimana? Mudah sekali, kamu tinggal nyalakan alat perkammu atau langsung merekam di komputer/laptop, lalu diamlah selama kurang lebih 10 detik. Jangan bergerak, jangan bernafas di dekat mic. Biarkan mic/alat perekam kamu menangkap suara-suara yang ada di sekitar kita. Suara kipas angin, suara sayup-sayup di kejauhan, dll. Semakin sensitif mic mu, semakin banyak suara yg terekam.

Nah, nanti, ketika proses editing, 10 detik di awal inilah yang kamu jadikan sebagai profil noise, dengan cara di atas.

Bagaimana, gampang kan? Gampang dong, hehehe.

Baik, itu dia, bagian pertama dari serial bagaimana cara mengurangi noise bagian pertama. Untuk bagian ke dua, kita akan belajar bagaimana cara mengurangi noise di frekuensi tertentu.

Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Comments

Popular Posts