Skip to main content

Featured

Dan ini adalah koleksi video tutorial Audacity Indonesia yang ada di Youtube.

Cara (Paling) Mudah Mixing Suara di Audacity + File Untuk Latihan



Bismillahirrahmanirrahim

Postingan pertama setelah lebaran Idul Fitri 1438 H kali ini saya akan membahas bagaimana caranya mixing suara di Audacity dengan tiga tool saja:

1. Selection Tool
2. Time Shift Tool
3. Envelope Tool

Baik, sebelumnya, ada pertanyaan dari Mas Bro Doel:


Cara memasukkan suara ke Audacity itu mudah sekali. Ada dua cara:

1. Drag n Drop:
Kamu cukup menarik/menyeret file audio yang kamu inginkan ke dalam Audacity. Selama Audacity mengenali/mensupport file tersebut, maka file audio yang kamu masukkan akan lansung terbaca.


2. Lewat Menu File
Yang ini klasik. Klik menu, pilih Import -> Audio


Kemudian perbincangan kami pun berlanjut:

Memadukan 2 file audio jadi satu? Guampang banget. Makannya, hari ini kita akan belajar nge-mix suara dengan Audacity dengan tiga Tools saja. Mudah bukan? Nah, ini adalah contoh dari Ucapan Idul Fitri yang saya buat. Untuk file latihannya bisa diunduh di sini.



Mari kita lihat lebih dekat:


Dua track paling atas adalah vokal, "Saya... mengucapkan selamat Idul Fitri 1438 H, semoga....". Dua track vokal adalah yang terpenting, jadi saya tempatkan di atas. Sementara dua track di bawahnya nggak terlalu penting, jadi di bawah saja.

Track ke-dua adalah suara latar. Itu suara sekumpulan manusia yang sedang memanjatkan Takbir, Kemudian di track ke-empat ada Efek Suara. Efek suara ini adalah suara angin. Saya pilih angin karena bagi saya, suara angin itu memberikan satu rasa takjub yang misterius (cieeeh....).

Sekarang kita mulai dari awal. Masukkan saja keduanya dengan salah satu cara di atas. Saya kasih contoh ya:

1. Masukkan file audio. 
Di sini saya menggunakan menu file. Btw Sudah download file latihannya belum? Kalau belum, unduh dulu di sini ya.



2. Pastikan file yang kamu masukkan terdiri dari dua tipe suara: Vokal dan Suara Latar.

Vokal adalah suara yang berisi materi utama yang akan kamu 'sampaikan' kepada audiens. Bisa itu berupa rekaman narasumber, dosen, atau suara vokalis. Sedangkan suara latar adalah suara yang bisa membangun atmosfer. Misalnya suara burung, angin, atau (walaupun saya nggak terlalu suka) alat musik.

Letakkan suara latar di bawah vokal. Sebenarnya nggak ada aturan baku seperti ini. Hanya saja, urutan ini memudahkan kita untuk melihat suara mana yang prioritas. Semakin prioritas suara untuk ditampilkan/diperdengarkan, semakin letaknya di track atas.

Nanti akan berbentuk seperti ini:
 

Semua file audio akan berada di sebelah kiri. Untuk memindahkan posisinya, klik Time Shoft Tool:


Setelah itu, kamu bisa menggeser blok audio ke arah yang kamu inginkan. Yang perlu diingat adalah, track mono nggak bisa di geser/pindah ke track stereo, begitu juga sebaliknya.


Seberapa jauh kita menggeser? Nah, ini pertanyaan yang bagus. Karena jawabannya adalah... tergantung. Hehehe. Karena ini adalah karya artistik, jadi ya tergantung mau seperti apa jadinya. Dua track vokal di atas saya geser sedikit, supaya suara takbir di bawahnya bisa terdengar dengan jelas, sebelum 'tertindih' dengan suara vokal.


Langkah selanjutnya adalah mengurangi volume takbir yang ditindih oleh vokal. Ini dilakukan untuk mengekspos vokal/materi/pesan utama. Karena, bila bagian dari suara latar yang tertindih/overlap vokal tidak dikurangi volumenya, maka suaranya nggak akan jelas. Sama saja dengan mendengar dua orang berteriak. Yang satu teriak 'BELI!', yang satu teriak "JUAL!'. Jadi bingung kan, siapa yang jual siapa yang beli?

Gunakan Envelope Tool.


Perhatikan! Ketika kamu mencet Envelope Tool, blok audiomu 'tiba-tiba'' muncul garis biru di ujung atas dan bawahnya. Itu, mudahnya, adalah garis volume. Ini karena fungsi Envelope Tool adalah mengubah variabel volume. Gampangnya dengan Tool ini, kamu bisa mengubah volume audio, di titik mana saja.


Masih dengan Envelope Tool, klik di empat titik di atas. Dengan klik ini, kamu telah membuat titik/node tempat kita bisa  Kita akan menurunkan/mengurangi suara di bagian yang overlap dengan vokal.

Caranya mudah sekali, tinggal tarik saja, titik/node yang kita buat. Sekarang, untuk efek suaranya:

Dobel klik di audio efek suara (track ke-4). Akan ada garis abu-abu di atas timeline. Itu bisa disebut sebagai area seleksi. Artinya, kita telah menyeleksi area tersebut, tapi hanya di blok efek angin saja.


tekan ctrl + c untuk mengkopi blok audio, terus tempatkan kursor di akhir, dan tekan ctrl + v untuk paste. Sekarang tinggal merapikan saja.


Tempatkan kursor di blok efek angin, lalu dari drop down menu pilih Edit -> Clip Boundaries -> Split. Kemudian, blok suara angin akan terpisah menjadi dua bagian. Hilangkan bagian yang tanpa suara. Kemudian putar ulang. Kalau ada yang kurang 'pas', di sesuaikan saja dengan 'Selection Tool''Envelope Tool' dan 'Time Shift Tool'.


Seperti biasa, untuk menjadikan karya kita siap putar, ubah dulu menjadi mp3.
File -> Export Audio



Yang ini optional. Kamu bisa isi, atau langsung di OK saja.
Alhamdulillah, sekarang kamu sudah bisa aplikasi dasar dari mixing suara di dalam Audacity dengan menggunakan tiga Tools. Mari kita rekap kembali fungsi ke tiga tools ini.



1. Selection Tool: Untuk menyeleksi blok audio, mengarahkan kursor.
2. Time Shift Tool: Untuk menggeser/memindah blok audio. Ingat, blok stereo tidak bisa digeser ke track mono, dan begitu juga sebaliknya.
3. Envelope Tool: Untuk mengubah variabel suara/volume di titik manapun di dalam blok audio.


Gimana? Gampang kan? Mixing suara di Audacity? Cuman pake 3 tool lagi. Nah, buat teman-teman yang udah berhasil nge-mix suara saya, boleh dong, dishare di sini, biar seru! Atau, kalau kamu kreatif, bisa juga merekam suara sendiri, terus di share deh, di sini. Mau curhat juga boleh, hehehe.

Dan seperti biasanya, kalau kamu suka tutorial saya, silahkan follow facebook page nya Audacity indonesia, selain biar dapat barisan paling depan kalau ada tutorial atau tips terbaru seputar audacity,  kamu juga bisa tanya masalah audio secara umum dan InsyaAllah pertanyaan kamu akan saya jawab secepat dan sebaik yang saya bisa.

Comments

  1. gan bikin tutorial ngasih2 efek di suara dong gan? semacam compressor, normalize, noise reduction, equalizer asli masih bingung banget gan.

    ReplyDelete
  2. Makasih ilmunya Boss, sy dahdah bisa utak atik audacity, tapi mau tanya nih gmn cara ngatasi hsl mixing, suara jadi pecah, gak jelas vocalnya, trus drumnya jadi bikin speaker pecah, tq pencerahannya

    ReplyDelete
  3. Cara membuat vokal harmoni gimana ya??? Yang suaranya 2, 3 atau lebih gtu dan berharmoni mcm acapella gtu... Tolong kasih tutorialnya.

    ReplyDelete
  4. Mau tanya , saat m3mbuat cover vokal , bagaimana cara mengatasi track 1(music) dan track 2 (vokal) temponya tidak sinkron

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts